Krisis Anggaran: Tapteng Tanpa Wakil di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Foto maskot PON XXI Aceh Sumut 2024

Tapanuli Tengah, 20 Agustus 2024 – Masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) merasakan kekecewaan mendalam setelah mendapati kabar pemerintah daerah tidak mengirimkan atlet ke ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI, yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara pada 8 hingga 22 September 2024. Sementara kabupaten dan kota lain di Sumatera Utara berlomba-lomba memberangkatkan atlet-atlet mereka, Pemkab Tapteng hingga kini nihil mengutus atlet kebanggaannya ke event terakbar di Indonesia, PON.

Salah satu warga Tapteng, Fernando Purba, mengungkapkan kesedihannya terhadap situasi ini. "Saya sangat miris melihat perkembangan Tapanuli Tengah. Ini Event berskala Nasional, namun atlet Tapteng tidak ikut serta," ucapnya.

Lanjutnya. "Saya sudah berencana cuti kerja dan ingin menonton pertandingan atlet kebanggaan Kabupaten Tapanuli Tengah, namun batal mendengar informasi ini."

Ketua KONI Tapteng, Abdul Rahman Sibuea, mengonfirmasi bahwa Tapteng tidak akan mengirimkan atlet ke PON Aceh-Sumut, dengan alasan keterbatasan anggaran pembinaan. "Tidak ada anggaran pembinaan di KONI, sehingga kami tidak bisa mengirimkan atlet untuk PON Aceh-Sumut. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," jelas Rahman pada senin 19 Agustus 2024

Rahman juga meminta perhatian dari Pemkab Tapteng agar anggaran KONI dapat dimasukkan dalam perubahan APBD 2024. "Kami hanya meminta agar anggaran KONI dimasukkan dalam Perubahan APBD 2024. Bukan karena tidak peduli, tetapi kondisi saat ini memang demikian," tambahnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tapteng telah mencatat berbagai prestasi membanggakan di berbagai cabang olahraga. Contohnya, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Utara 2022, dua atlet angkat berat dari Tapteng meraih medali emas: Rika Mayani di kelas 52 Kg (Putri) dan Riko Goncalves Sirait di kelas 120 Kg (Putra). Pada saat itu, Pemkab Tapteng masih sanggup memberangkatkan sebanyak 48 atlet untuk mengikuti Porprov Sumatera Utara di Medan.

Perlu diketahui, PON adalah ajang olahraga terbesar di Indonesia yang diadakan setiap empat tahun sekali oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan diikuti oleh seluruh provinsi di tanah air.

Bagikan Artikel ini