Pj Bupati Tapteng Tinjau Progres Pembangunan Rumah Rakyat Yang Tak Layak Huni
![]() |
Foto: Pj Bupati Tapteng bersama warga penerima bantuan |
Rantina Tampubolon, seorang wanita tua warga setempat, menyampaikan rasa syukurnya karena rumah anaknya kini sudah selesai dibangun. “Kalau tidak karena bantuan Bapak Pj Bupati, tidak tahu kapan rumah anak saya ini bisa terwujud,” ucap Rantina kepada Dr. Sugeng Riyanta, dengan penuh rasa terima kasih.
Pj Bupati Dr. Sugeng Riyanta menyatakan bahwa kehadirannya bertujuan untuk memastikan progres pembangunan RTLH milik warga. “Saya melihat progres pembangunan ini sangat membanggakan. Saya yakin teman-teman Kepala Desa bekerja dengan baik karena kita mempercayakan kepada mereka untuk membantu masyarakat,” ujar Sugeng.
Sugeng juga menjelaskan bahwa program ini merupakan program swadaya dengan dana stimulus sebesar 25 juta per rumah, dengan target bangunan sederhana berukuran 4×6 meter. Namun, ternyata ada rumah yang lebih besar ukurannya. “Ini berarti program ini disambut baik oleh masyarakat dengan gotong royong,” kata Sugeng.
Ia mengungkapkan bahwa, awalnya, ia tidak pernah membayangkan dapat membantu membangun lebih dari 100 RTLH di Kabupaten Tapteng. “Awalnya, saya tidak pernah membayangkan program ini bisa membantu ratusan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Ternyata, setelah dijalani, banyak bantuan yang masuk, sehingga banyak rumah yang akan dibangun hingga mencapai ratusan unit,” tambah Sugeng.
Dr. Sugeng menjelaskan bahwa perbaikan rumah dalam program Tapteng MEMBARA (Membangun Rumah Rakyat) merupakan program gotong royong dengan sumber dana yang bukan berasal dari APBD Kabupaten Tapteng, melainkan dari berbagai pihak yang bersifat sukarela.
Turut hadir dalam acara tersebut Camat Sosorgadong, Ketua dan Pengurus DPC Papdesi Tapteng, serta Penasihat Hukum Papdesi, Parlaungan Silalahi, SH
Belum ada Komentar untuk "Pj Bupati Tapteng Tinjau Progres Pembangunan Rumah Rakyat Yang Tak Layak Huni"
Posting Komentar