1inch: Platform Kripto yang Bantu Kamu Dapetin Harga Termurah

Bayangin kamu lagi nyari sesuatu di toko online, tapi mau dapet harga paling murah. Biasanya, kamu harus cek banyak situs, banding-bandingin harga, yang pastinya makan waktu dan bikin capek, kan? Nah, dalam dunia kripto, ada solusi biar kamu nggak perlu ribet begitu lagi: namanya 1inch! 1inch ini adalah agregator DEX (Decentralized Exchange) yang keren banget karena bantu kamu nemuin harga terbaik di berbagai DEX hanya dalam sekali jalan. Jadi, tanpa perlu capek buka banyak platform, 1inch bakal otomatis cari harga terbaik buat transaksi kripto kamu. Dengan ngumpulin berbagai DEX, kamu bisa dapet kurs tukar lebih oke, hemat biaya, dan prosesnya lebih cepat.

Dilansir dari CoinMarketCap pada Selasa (18 Juli 2023), buat dapetin harga terbaik, kamu tinggal akses 1inch, dan harga paling worth it langsung ketemu. Dibandingkan trading di satu DEX, di 1inch kamu bisa bandingkan dan dapet opsi harga terbaik dari berbagai DEX dalam satu tempat. 1inch diluncurkan pertama kali pada Agustus 2020 setelah berhasil ngumpulin dana sebesar USD 2,8 juta (sekitar Rp41,9 miliar) dari investor gede kayak Binance Labs, Galaxy Digital, Greenfield One, Libertus Capital, Dragonfly Capital, FTX, IOSG, LAUNCHub Ventures, dan Divergence Ventures. Pada Desember 2020, mereka ngumpulin lagi USD 12 juta (sekitar Rp179,9 miliar) dalam pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Pantera Capital, bersama investor lain kayak ParaFi Capital, Blockchain Capital, Nima Capital, dan Spartan Group.

Bicara soal harga token 1INCH, harga tertinggi yang pernah dicapai adalah US$8,65 pada 27 Oktober 2021 (sekitar 3 tahun lalu), dan harga saat ini berada 97,05% lebih rendah dari harga tertinggi tersebut. Di sisi lain, harga terendah sepanjang waktu untuk 1INCH adalah US$0,2142, yang tercatat pada 4 September 2024 (sekitar 2 bulan lalu). Saat ini, harganya naik 19,28% dari harga terendah itu, dengan harga terbaru pada 28 Oktober 2024 sekitar US$0,2551 atau sekitar Rp4.087. Jadi, meski nilainya lagi di bawah harga tertinggi, 1INCH tetap bertahan sebagai salah satu aset penting dalam dunia DeFi (Decentralized Finance).

1inch sendiri didirikan oleh Sergej Kunz dan Anton Bukov, yang pertama kali ketemu saat Kunz lagi nge-stream di YouTube channel-nya, CryptoManiacs. Dari situ, mereka sering ikut hackathon bareng dan berhasil menang beberapa kali, termasuk di acara ETHNewYork pada 2019. Dengan background teknologi yang kuat, Kunz sebelumnya kerja sebagai developer senior di Commerce Connector, di agensi komunikasi Herzog, dan sempat bekerja full-time di Porsche buat DevOps dan keamanan siber. Pengalaman ini bikin mereka mampu bangun 1inch sebagai platform yang aman dan efisien.

1inch dalam Poin-Poin yang Lebih Detail:

1. Agregator DEX: 1inch adalah agregator DEX yang menggabungkan beberapa bursa desentralisasi dalam satu platform. Dengan ini, pengguna bisa nemuin harga terbaik dan paling efisien tanpa harus cek satu per satu DEX kayak Uniswap atau SushiSwap, cocok banget buat transaksi yang cepat dan hemat.

2. Algoritma Pathfinder: 1inch punya algoritma cerdas, Pathfinder, yang otomatis mecah pesanan besar jadi beberapa pesanan kecil dan sebarin ke berbagai DEX untuk efisiensi biaya. Pathfinder nganalisis likuiditas di berbagai platform secara real-time buat nemuin rute terbaik.

3. Token 1INCH: Token 1INCH bisa digunakan untuk tata kelola (governance) di platform. Pemegang token bisa voting buat keputusan penting, dan juga bisa di-stake buat dapet reward, jadi ada banyak manfaat untuk pemiliknya.

4. Likuiditas dari Banyak Sumber: Dengan mengumpulkan likuiditas dari berbagai DEX, pengguna bisa dapet harga yang lebih kompetitif dibandingkan trading di satu DEX saja. Ini bikin transaksi lebih cepat dan hemat biaya.

5. Pendanaan Gede: Sejak peluncurannya, 1inch dapet dukungan investor besar, dengan total pendanaan sekitar USD 15 juta. Ini memungkinkan 1inch untuk mengembangkan teknologi dan layanan yang lebih baik.

6. Pendiri Berpengalaman: 1inch didirikan oleh Sergej Kunz dan Anton Bukov, yang punya pengalaman luas di bidang teknologi. Kunz pernah kerja di Porsche dalam bidang DevOps dan keamanan siber, jadi platform ini bisa dianggap aman dan efisien.

7. Tata Kelola DAO: Sistem tata kelola berjalan dengan model DAO, di mana komunitas punya kendali langsung untuk voting pada pengaturan platform. Fitur ini bikin pengguna 1inch punya hak suara dalam perkembangan platform.

8. Fitur Limit Order: Fitur limit order ini memungkinkan pengguna untuk set harga tertentu buat pembelian atau penjualan, dan transaksi otomatis berjalan saat harga tercapai, bikin trading lebih fleksibel.

9. Dukungan Multi-Blockchain: Awalnya hanya di Ethereum, sekarang 1inch mendukung beberapa blockchain lain kayak Binance Smart Chain (BSC) dan Polygon, bikin biaya transaksi lebih murah.

10. Integrasi dengan Wallet: 1inch bisa diakses dari dompet kripto seperti MetaMask, Trust Wallet, dan Coinbase Wallet, bikin aksesnya praktis untuk berbagai perangkat.

Dengan fitur-fitur ini, 1inch nggak cuma bantu kamu dapet harga terbaik tapi juga kasih kontrol penuh melalui tata kelola DAO. Jadi, cocok banget buat trader kripto yang pengen efisiensi dan kontrol lebih dalam trading mereka!

#Crypto #DeFi #Trading #1inch #Token #Blockchain #DEX #Investasi #DAO #Likuiditas

Bagikan Artikel ini