Kenapa Rumah Bekas Bisa Jadi Pilihan Terbaik untuk Milenial?

Kalau lagi mikir mau beli rumah, pasti ada banyak pertimbangan, kan? Salah satu hal yang sering jadi perdebatan adalah pilih rumah baru atau rumah bekas? Nah, buat kalian yang lagi galau soal ini, mungkin udah nggak asing dengan stigma kalau rumah baru itu lebih keren, fresh, dan nggak ribet. Tapi tunggu dulu, jangan langsung nge-judge, guys! Ternyata, beli rumah bekas juga punya banyak kelebihan yang mungkin belum kepikiran sama kalian. Gimana kalau kita bahas lebih dalam tentang keuntungan beli rumah bekas dibanding rumah baru, biar pilihan kalian lebih mantap?

Kalian yang mungkin baru mulai masuk ke dunia properti atau investasi rumah pasti pingin tahu kenapa banyak orang lebih milih rumah bekas ketimbang rumah baru. Alasannya bukan cuma soal harga, loh! Rumah bekas sering kali memberikan keuntungan yang jarang disadari sama mereka yang lebih memilih rumah baru. Yuk, kita ulas satu per satu biar kalian makin paham!

1. Harga yang Lebih Terjangkau

Salah satu alasan utama kenapa orang lebih memilih rumah bekas adalah harganya yang biasanya lebih ramah di kantong. Rumah bekas biasanya lebih murah dibanding rumah baru di kawasan yang sama. Ini karena rumah baru sering kali dihargai lebih mahal akibat biaya konstruksi dan perkembangan kawasan yang lebih baru. Di sini, kalian bisa lebih fleksibel dalam menawar harga, karena penjual rumah bekas mungkin lebih terbuka terhadap negosiasi dibandingkan dengan pengembang properti rumah baru yang seringkali punya harga fix.

2. Lokasi yang Lebih Strategis

Rumah bekas biasanya terletak di kawasan yang sudah mapan dan lebih dekat dengan fasilitas umum. Sebagai contoh, sekolah, rumah sakit, pusat perbelanjaan, bahkan akses transportasi publik lebih mudah dijangkau. Kalau rumah baru biasanya masih berada di kawasan pinggiran atau area yang baru berkembang, yang artinya kalian mungkin harus menunggu beberapa tahun sampai fasilitas umum tersebut ada.

3. Lingkungan yang Sudah Terbentuk

Saat beli rumah bekas, kalian udah bisa langsung menilai seperti apa lingkungannya, tetangga-tetangganya, dan seberapa nyaman tinggal di sana. Kalian nggak perlu tebak-tebak berapa lama waktu yang diperlukan agar lingkungan menjadi lebih hidup, karena rumah bekas biasanya berada di kawasan yang sudah berkembang. Selain itu, kemungkinan adanya pembangunan besar yang bisa mengganggu kenyamanan juga lebih kecil.

4. Kualitas Bangunan Bisa Langsung Dicek

Berbeda dengan rumah baru yang terkadang kita nggak tahu apakah kualitas bangunannya beneran sesuai standar atau nggak, di rumah bekas kalian bisa langsung cek. Apakah ada keretakan? Apakah ada masalah pada saluran air? Semua itu bisa langsung dilihat dan diperbaiki kalau memang dibutuhkan. Ini bisa membantu kalian memperkirakan biaya renovasi atau perbaikan sebelum memutuskan membeli rumah tersebut.

5. Desain yang Lebih Beragam

Rumah bekas sering kali menawarkan desain yang unik dan berbeda. Kalau rumah baru cenderung mengikuti tren arsitektur modern yang seragam, rumah bekas bisa memberikan kalian pilihan gaya arsitektur klasik atau vintage yang sulit ditemukan di rumah-rumah baru. Buat kalian yang suka desain unik, rumah bekas bisa jadi pilihan yang lebih menarik.

6. Luas Tanah yang Lebih Besar

Di masa lalu, banyak rumah dibangun di atas lahan yang lebih luas. Jadi, nggak jarang rumah bekas menawarkan halaman depan dan belakang yang lebih besar dibandingkan rumah baru. Ini tentu jadi keuntungan kalau kalian butuh ruang tambahan untuk taman, garasi, atau bahkan untuk tempat berkumpul bareng teman dan keluarga.

7. Langsung Bisa Ditempati

Kalau kalian butuh tempat tinggal dalam waktu cepat, rumah bekas bisa langsung ditempati begitu transaksi selesai, apalagi kalau kondisinya sudah bagus. Sedangkan rumah baru, terutama yang dibeli dalam proyek pre-sale, biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk siap dihuni.

8. Nilai Sejarah dan Arsitektur

Beberapa rumah bekas memiliki nilai sejarah atau arsitektur yang khas. Misalnya, rumah-rumah dengan gaya kolonial, art deco, atau bangunan khas tahun 70-an yang sekarang justru dicari oleh orang-orang yang menginginkan sentuhan nostalgia. Rumah seperti ini bisa memberikan pengalaman tinggal yang lebih unik dan beda dari rumah baru.

9. Taman yang Sudah Hijau dan Matang

Rumah bekas biasanya memiliki taman yang sudah hijau dengan pepohonan besar, karena sudah berumur. Beda banget dengan rumah baru yang mungkin masih tandus atau hanya memiliki taman kecil dengan tanaman yang baru ditanam. Buat kalian yang suka suasana asri, rumah bekas bisa jadi pilihan yang lebih tepat.

10. Menghemat Biaya Tambahan

Pada rumah bekas, biasanya sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti pagar, kanopi, teralis, atau bahkan furnitur dasar. Hal-hal ini tentu menghemat biaya tambahan yang harus kalian keluarkan. Di rumah baru, kalian mungkin perlu menganggarkan biaya ekstra untuk menambahkan fasilitas ini.

Jadi, membeli rumah bekas nggak cuma soal harganya yang lebih murah, tapi juga soal lokasi, kualitas bangunan, hingga kenyamanan lingkungan yang sudah terbentuk. Meski begitu, pastikan untuk memeriksa kondisi bangunan dan dokumen secara detail sebelum memutuskan membeli. Kalau kalian cari rumah yang siap huni dan nggak terlalu banyak renovasi, rumah bekas bisa jadi pilihan yang lebih bijak daripada rumah baru!

#rumah #property #investasi #realestate #hunian #strategis #lokasi #desain #bangunan #fasilitas #kualitas

Belum ada Komentar untuk "Kenapa Rumah Bekas Bisa Jadi Pilihan Terbaik untuk Milenial?"

Posting Komentar