Warung Nasi Milik Tim Pemenangan Paslon MAMA Terbakar
Dari pantauan di lokasi, bangunan warung nasi tersebut tampak rata dengan tanah, hanya menyisakan puing-puing akibat kobaran api yang melahap seluruh bangunan. Beruntung, dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian yang dialami pemilik warung diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat bangunan dan seluruh peralatan usaha miliknya ludes terbakar.
Suhut, yang merupakan saudara pemilik warung, menceritakan detik-detik kebakaran. "Pas saya lihat dari lantai semen warung itu apinya, langsung mengelilingi warung dan membesar. Karena besarnya api dan sudah mengelilingi warung itu, apinya menjalar ke atas, kebetulan atap warung itu kayu semua," ungkapnya.
Pada saat kejadian, Suhut berusaha memadamkan api dengan alat seadanya yang diambil dari sungai Muara yang dekat lokasi. Tidak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Kebakaran Kabupaten Tapteng tiba di lokasi untuk membantu memadamkan api.
Saksi mata yang pertama kali melihat kejadian tersebut mengaku mendengar suara ledakan yang diduga berasal dari bom molotov di belakang warung. "Saat mendengar ada suara ledakan itu, saya terbangun dan melihat api sudah besar dari warung nasi itu. Saya berlari ke rumah pemilik warung untuk memberitahukan dan minta tolong kepada warga sekitar," kata saksi yang meminta namanya tidak disebutkan.
Pihak kepolisian Polres Tapteng juga telah datang ke lokasi kebakaran untuk mengamankan area dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Sekitar pukul 02:00 WIB, calon Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu, bersama timnya turut mengunjungi lokasi untuk memberikan dukungan kepada pemilik warung.
Peristiwa ini menjadi perhatian publik, mengingat warung nasi tersebut tidak hanya merupakan tempat usaha, tetapi juga bagian dari tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah.
Belum ada Komentar untuk "Warung Nasi Milik Tim Pemenangan Paslon MAMA Terbakar"
Posting Komentar