Apa Itu Galian C? Pengertian, Fungsi, dan Tantangan di Baliknya

Galian C adalah
Kalau kamu pernah melihat gundukan pasir besar di pinggir jalan atau truk-truk besar membawa kerikil dan batu, itu bisa jadi hasil dari kegiatan Galian C. Di Indonesia, istilah Galian C merujuk pada aktivitas penambangan bahan tambang non-logam atau material tambang untuk konstruksi. Bahan-bahan seperti pasir, batu kali, tanah urug, dan kerikil sering kali diambil dari lokasi tambang untuk memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur, seperti jalan, jembatan, atau gedung. Meskipun terlihat sederhana, kegiatan ini sebenarnya memiliki peran besar dalam mendukung pembangunan nasional. Namun, sayangnya, Galian C juga sering menimbulkan kontroversi karena dampaknya terhadap lingkungan dan perizinan. Sebagian besar masyarakat hanya melihat hasil akhirnya tanpa menyadari proses panjang di baliknya. Dari sudut pandang ekonomi, Galian C adalah sumber daya penting bagi banyak daerah, terutama di kawasan pedesaan. Namun, dari sisi lingkungan, eksploitasi berlebihan dapat menyebabkan kerusakan alam yang serius, seperti longsor atau hilangnya habitat. Nah, apa sih sebenarnya Galian C itu? Kenapa aktivitas ini begitu penting, tetapi juga penuh tantangan? Yuk, kita bahas lebih lanjut!

Pengertian Galian C

Galian C adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas penambangan bahan tambang non-logam atau bahan tambang kategori golongan C. Beberapa contoh bahan tambang yang termasuk dalam kategori ini adalah:

  1. Pasir
  2. Batu kali
  3. Batu kapur
  4. Tanah urug
  5. Kerikil

Dasar Hukum

Istilah ini awalnya berasal dari Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1967 tentang Ketentuan Pokok Pertambangan yang membagi bahan tambang menjadi tiga golongan:

  1. Golongan A: Bahan tambang strategis seperti minyak bumi dan gas.
  2. Golongan B: Bahan tambang vital seperti emas dan perak.
  3. Golongan C: Bahan tambang non-strategis yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari atau lokal, seperti pasir dan batu.

Meskipun UU ini sudah digantikan oleh Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, istilah "Galian C" masih sering digunakan hingga sekarang dalam percakapan sehari-hari.

Fungsi dan Manfaat Galian C

Bahan tambang dari Galian C sangat dibutuhkan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Pembangunan konstruksi (untuk pondasi, dinding, dan atap bangunan).
  • Infrastruktur (pembuatan jalan, jembatan, dan drainase).
  • Pengurugan lahan untuk proyek tertentu.
  • Pengolahan industri (misalnya untuk bahan baku semen atau keramik).

Tantangan dan Dampak

Meski sangat penting, Galian C sering menimbulkan dampak negatif, seperti:

  1. Kerusakan lingkungan, terutama jika aktivitas tambang dilakukan secara berlebihan tanpa pengelolaan yang baik.
  2. Banjir dan longsor, yang bisa terjadi akibat penggalian yang tidak disertai reklamasi.
  3. Masalah perizinan, karena banyak tambang Galian C beroperasi secara ilegal.

Oleh karena itu, pengelolaan Galian C harus dilakukan secara bijak dengan memperhatikan regulasi yang ada serta menjaga keseimbangan lingkungan.

#Tambang #Galian #Pasir #Kerikil #Batu #Lingkungan #Konstruksi #Pembangunan #Infrastruktur #Reklamasi

Belum ada Komentar untuk "Apa Itu Galian C? Pengertian, Fungsi, dan Tantangan di Baliknya"

Posting Komentar