Rupiah Melemah Terus !!

 


Pada April 2025, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencapai Rp16.657 per dolar, mendekati level saat krisis moneter 1998 di mana rupiah mencapai Rp16.850 per dolar. Pelemahan ini dipengaruhi oleh ketidakpastian global, kekhawatiran fiskal domestik, dan arus keluar modal. 

Pada Maret 2025, Bank Indonesia (BI) melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menstabilkan rupiah. Meskipun cadangan devisa Indonesia saat ini lebih kuat dan regulasi ekonomi telah diperbaiki sejak 1998, pelemahan rupiah tetap menimbulkan kekhawatiran. 

Pada Desember 2024, BI mempertahankan suku bunga acuan di 6,00% untuk mendukung stabilitas rupiah, yang saat itu mencapai level terendah empat bulan di 16.120 per dolar. Langkah ini diambil di tengah ketidakpastian ekonomi global dan kebijakan moneter AS. 

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.300-Rp15.700 per dolar AS pada 2025, didorong oleh penurunan suku bunga di AS dan aliran modal asing ke pasar Indonesia. Namun, realisasi nilai tukar saat ini menunjukkan tekanan yang lebih besar dari perkiraan.

Situasi ini mengingatkan pada krisis moneter 1998, ketika rupiah anjlok dari Rp2.500 ke Rp16.850 per dolar AS. Masyarakat perlu berhati-hati karena rupiah berpotensi semakin anjlok, terutama jika suku bunga acuan BI diturunkan. Jika hal ini terjadi, tekanan terhadap nilai tukar rupiah bisa semakin besar, sehingga masyarakat disarankan untuk lebih cermat dalam mengelola keuangan.

Belum ada Komentar untuk "Rupiah Melemah Terus !! "

Posting Komentar